Keunggulan Desa Selang

Banyak beberapa hal yang dapat dibanggakan atau menjadi keunggulan Desa Selang, seperti :

1.                  Manajemen Pemerintah Desa

Untuk melayani masyarakat khususnya Desa Selang dengan baik maka perlu manajemen desa yang cukup baik agar kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dengan baik pula. Manajeman Pemerintah Desa Selang merupakan salah satu keunggulan yang bisa dibanggakan oleh semua warga Desa Selang, seperti :

a)      Aplikasi Sistem yang berupa profil Desa serta keuangan Desa

b)      Tata Ruang Perkantoran Desa berupa pelayanan satu pintu yang akan membuat layanan masyarakat bisa berjalan efektif dan efisien.

c)      Sistem Komunikasi Efektif dan Efisien seperti tilik warga dua kali dalam satu tahun, networking, sinergi program dan fungsi antar lembaga Desa.

d)     Akuntabilitas kinerja pemerintah Desa yang berupa siklus tahunan Desa berjalan dengan tertib dan tepat waktu

e)      Kapasitas SDM aparatur Pemerintah Desa yang di tingkatkan melalui diklat kerjasama dengan beberapa lembaga diklat.

f)       Pendapatan asli Desa melalui tertib pengelolaan desa, BKD, BUMSDES, dan Usaha Ekonomi Masyarakat

Namun tidak sampai sebatas itu saja yang dapat menjadi keunggulan Desa selang khusus dalam bidang Manajemen Pemerintah Desa ada beberapa yang menjadi keunggulan lain seperti yang dipaparkan di bawah ini. 

2.                  Pendidikan

Dalam bidang Pendidikan ada program PAUD yang dapat diunggulkan salah satunya yaitu PAUD terpadu Assalam yang berdiri sejak 16 Juli 2007 dengan jumlah siswa 102 siswa dan jumlah pendidik 19 orang. Untuk secara umum ada beberapa hal yang bisa diunggulkan di Desa selang seperti Inisiatif Pendirian, Klembagaan dan Program kerja kegiatan, peran Pemerintah Desa yang mengkoordinasi dan memfasilitasi sarana maupun dan dana dengan baik, hasil yang dicapai semula Tk sekarag sudah berkembang menjadi TK dan SD, Prestasi yang diraih juara II Nasional TK berprestasi.

3.                  Kesehatan

Untuk mewujudkan kemampuan masyarakat dalam menemukan permasalahan yang ada, kemudian merencanakan & melakukan pemecahannya sesuai potensi yg dimilikinya, serta selalu siap siaga dalam menghadapi masalah kesehatan, bencana,  dan kegawat daruratan telah dibentuk dan dikembangkan Desa Siaga dan Padukuhan Siaga.

Peran Pemerintah Desa bersama PKK dan Karang Taruna Desa Sangat berpengaruh secara signifikan seperti:

a)      Memberikan dukungan kebijakan, sarana  dan dana bagi pelaksanaan program

b)      Mengkoordinasikan partisipasi masyarakat dalam musyawarah Desa siaga

c)      Menindak lanjut hasil musyawarah sampai ke padukuhan-padukuhan / Dasa Wisma

d)     Mengkoordinasikan peran forum komunikasi Desa siaga untuk aktif dalam kegiatan

e)      Monitoring evalusi dan pembinaan Desa siaga

4.                  Inovasi, Pemasyarakatan dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG)

Beberapa teknologi hasil inovasi /kreativitas, pemasyarakatan dan pengembangan TTG oleh masyarakat :

a.              Rekayasa/pembuatan alat perontok padi baik yang manual maupun dengan tenaga listrik untuk mempermudah proses produksi paska panen

b.             Rekayasa/pembuatan alat pengatur jarak tanam padi  dengan sistem jajar legowo

c.              Rekayasa / pembuatan alat gilingan kedelai untuk pembuatan tempe

d.             Rekayasa / Pembuatan alat penghalus bambu bahan untuk anyaman

e.              Rekayasa / Pembuatan alat pelubang / unceg  untuk melubang bambu

f.              Rekayasa / pembuatan alat pengupas kacang

g.             Rekayasa / pembuatan alat pipil jagung

h.             Rekayasa / pembuatan alat pengolahan minyak kacang

i.               Rekayasa / pembuatan alat pengolahan pupuk organik cair dan padat

5.                  Dinamika Kelompok Masyarakat Dalam Rangka Pembangaunan Desa

Keberadaan dan dinamisasi serta penyatuan visi kelompok-kelompok masyarakat dalam rangka pembangunan desa yang meliputi :

1.      Kelompok Bina Keluarga  Balita/BKB

2.      Kelompok Bina Keluarga  Remaja /BKR

3.      Kelompok Bina Keluarga  Lansia/ BKL

4.      Pos Pemberdayaan Keluarga/Posdaya

5.      Kelompok Tani/Gapoktan/Pokdakan

6.      Kelompok Wanita Tani/KWT

7.      Perkumpulan Petani Pemakai Air/P3A

8.      Kelompok Sadar Gender

9.      Kelompok/Satgas Anti Narkoba

10.  Kelompok usaha bersama/kube

11.  Kelompok Industri Kecil  “ Ngudi Mulyo”

12.  Kelompok Pengrajin  Bambu, Serat Nanas, Serat Kelapa

13.  Paguyuban Warga  Desa  yang ada  di perantauan

14.  Kelompok Pelestari Adat dan Kebudayaan

15.  Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat “Sadewa”

16.  Kelompok/Sistem Keamanan Lingkungan

6.                  Pembangunan Lingkungan Pemukiman Berbasis Masyarakat

a)      Musyawarah perencanaan  pembangunan tingkat Padukuhan

b)      Musyawarah perencanaan pembangunan tingkat Desa

c)      Penyusunan desain program  (Gambar Teknis, RAB, pendanaan)

d)     Jenis -jenis pekerjaan: pengaspalan jalan, cor rabat beton jalan, drainase, pagar pekarangan, gapura pintu masuk padukuhan, gardu ronda, sanitasi, pembangunan jaringan air bersih, balai padukuhan, balai desa)

e)      Swadaya murni masyarakat tahun 2011 : Rp.    106.541.350,00

f)       Swadaya murni masyarakat tahun 2012 : Rp. 2.641.642.700,00

7.                  Usaha Ekonomi Masyarakat

Upaya pemerintah Desa dalam menumbuhkan usaha kecil micro dan menengah, melalui pelatihan kewirausahaan,  pelatihan kader-kader PKK Desa sebagai motivator/pendamping kegiatan ekonomi masyarakat, fasilitasi permodalan melalui BUMDes, memperluas jaringan pemasaran dengan penyediaan sarpras perdagangan pasar Desa/kios Desa. Jenis-jenis usaha masyarakat, meliputi : Usaha bidang pertanian, perikanan, peternakan dan usaha jasa dan  perdagangan lainnya; Industri Pengolahan kayu, Industri Pengolahan Batu,  serat nanas, serabut kelapa, bambu,  bahan pangan   (roti, tempe, makanan ringan) serta Pengolahan/pemanfaatan limbah/sampah. Penyerapan tenaga kerja dari dari unit-unit usaha ekonomi  masyarakat sebanyak  990  tenaga kerja, bahkan sebagian tenaga kerjanya memberdayakan perempuan dan lansia produktif. 

NO	YANG DAPAT DIUNGGULKAN	KETERANGAN
1	Bahan baku	Pemanfaatan bahan baku lokal sehingga terjadi peningkatan nilai tambah hasil produksi pertanian
2	Penyerapan tenaga kerja	Menyerap tenaga kerja lokal yang terdiri dari rumah tangga miskin, perempuan dan lansia produktif
3	Inovasi dan kreatifitas	Berasal dari pemerintah Desa dan masyarakat elalui diklat, penyediaan sarana air bersih, permodalan, pemasaran dan TTG

8.                  Letak Geografis Strategis

Ada beberapa yang menjadi keunggulan Desa selang dalam hal letak Geografis seperti ada pada jalan lingkar Timur Ibu Kota Kabupaten Gunungkidul, merupakan jalur utama menuju wisata pantai Gunungkidul, jalur utama menuju Ibukota Kabupaten, adanya Terminal Type A Dhaksinarga di Desa Selang, Unit Usaha BumDes yang berupa kios/pasar Desad dengan keterangan 13 unit kios dengan lokasi di Randukuning dan Selang I.

9.                  Badan Usaha Milik Desa

Badan ushaa milik Desa yag ada di Desa  Selang, yaitu BKD Desa Selang yang di bentuk pada 06 Februari 1979 yang terlah mendapatkan izin usaha dari pemerintah serta UKM Desa Selang yang di bentuk pada 29 September 2010.

Hal yang dapat diunggulkan pada bidang usaha milik Desa ialah pengelolaan manajemen yang transparan dan akuntabel, menyediakan modal usaha bagi masyarakat, dukungan pendapatan asli desa meningkat dari tahun ke tahun, perkembangan aset cukup lancar, kredibilitas rujukan narasumber dan pusat studi lapangan bagi desa-desa di lingkup nasional.

Read More

Program-program Pemberdayaan Masyarakat Desa Selang Tahun 2011-2012.

1.       Bidang Pendidikan

Langkah Strategis pelaksanaan program :

1)      Fasilitas pembentukan dan pengembangan TK/PAUD melalui penyediaan tanah, Pembangunan sarana prasarana.

2)      Fasilitas penyediaan tanah kas desa untuk pembangunan gedung PAUD, TK dan SD.

3)      Penegasan Jam Belajar Masyarakat melalui Keputusan Kepala Desa.

4)      Pembentukan satgas untuk mengawal jam Belajar Masyarakat.

5)      Pengentasan Buta huruf, wajar 9 tahun dan pendidikan kecakapan hidup melalui kerjasama dengan PKBM “ SADEWA”

2.       Bidang Kesehatan Masyarakat

Langkah  Strategis pelaksanaan program :

1)      Fasilitasi pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan melalui pembentukan dan dinamisasi Desa Siaga dengan Keputusan Kepala Desa  dan memberikan fasilitasi ruang sekretariat di komplek balai desa.

2)      Fasilitasi pembangunan lingkungan pemukiman berbasis masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.

3)      Membangun jaringan kerja dengan Puskesmas  Wonosari II, PT. Unilever Persada dan bidan serta balai pengobatan yang ada di wilayah desa.

3.       Bidang Ekonomi Masyarakat

Langkah Strategis pelaksanaan program :

1)      Pendirian BKD dalam mengoptimalkan pengelolaan keuangan desa.

2)      Fasilitasi peningkatan kualitas produk , permodalan dan pemasaran bagi industri kecil

3)      Fasilitasi permodalan melalui UEPKM Dinas Sosial dan yayasan teratai putih PKK Kabupaten.

4)      Fasilitasi usaha-usaha bidang pertanian , peternakan , perikanan 

5)      Fasilitasi permodalan melalui dana PUAP bekerja sama dengan dinas peternakan berupa pemberian modal

6)      Fasilitasi pemasaran melalui pasar desa.

4.       Bidang Keamanan dan Ketertiban

Langkah  Strategis pelaksanaan program :

1)      Pembangunan poskamling di setiap RT

2)      Pembinaan siskamling

3)      Pembinaan  anggota linmas dianggarkan melalui APBDes

4)      Pembentukan satgas penanggulangan penyalahgunaan Narkoba

5)      Fasilitasi ruang kerja bagi Babinsa dan Babinkamtibmas

5.       Bidang Pemerintahan

Penilaian terhadap pelaksanaan program pada bidang pemerintahan dilihat melalui indikator-indikator tertentu yang dapat mencerminkan keadaan bidang pemerintahan, meliputi :

1.       Badan Permusyarakatan Desa (BPD)

Tercermin dengan tersedianya fasilitas seperti kantor,  anggaran, buku data keputusan BPD,  buku data anggota BPD,  buku data kegiatan BPD, buku sekretariat BPD, dan mesin tik/komputer pada tahun 2011-2012.

2.       Pemerintahan Desa

Tercermin dengan tersedianya fasilitas gedung kantor dan buku data perangkat desa, serta kelengkapan struktur perangkat desa pada tahun 2011-2012.

3.       Administrasi Desa

Penilaian didasarkan dari ketersediaan fasilitas Administrasi Umum, Administrasi Keuangan, Administrasi Penduduk , Administrasi BPD , Administrasi Pembangunan , Administrasi lainnya, dan Peta Wilayah pada tahun 2011-2012.

4.       Keuangan Desa

Penilaian terhadap keuangan desa dilihat dari keadaan APBD desa, jumlah PAD Desa, Alokasi Dana Desa (ADD), dan Bantuan/Hibah desa pada tahun 2011-2012.

5.       Akuntabilitas

Indikator untuk penilaian akuntabilitas dilihat dari Pertanggungjawaban Kades kepada pemerintah atasan, penyampaian keterangan ttg laporan pertanggungjawaban kepada BPD, dan Penyampaian informasi masyarakat tentang pokok-pokok pertanggungjawaban pada tahun 2011-2012

6.       Bidang Partisipasi Masyarakat

Langkah Strategis Pelaksanaan program :

1)      Fasilitasi  dan dukungan terhadap lembaga-lembaga penyelenggaran pemilihan umum, pilpres, pilkada, dan pilkades.

2)      Pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan melalui jalinan komunikasi, motivasi, pemberian peran untuk menumbuhkan partisipasi dan gotong royong

7.       Bidang Lembaga Kemasyarakatan

Penilaian dan evaluasi terkait pelaksanaan program dibidang lembaga pemasyarakatan dilihat dari beberepa indikator seperti yang tertera berikut :

8.       Bidang PKK

Langkah Strategis pelaksanaan program :

1)      Fasilitasi  pendanaan kegiatan melalui APBDes

2)      Fasilitasi sarana prasarana yang dibutuhkan

3)      Pemberdayaan  perempuan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan

Read More